Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI SURABAYA
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penggugat Tergugat Status Perkara
75/Pdt.Sus-PHI/2024/PN Sby KHOIRUL FIKRI PT. PRIMA RAYA ABADI (MAUMU HOTEL) Minutasi
Tanggal Pendaftaran Rabu, 17 Jul. 2024
Klasifikasi Perkara Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja Sepihak
Nomor Perkara 75/Pdt.Sus-PHI/2024/PN Sby
Tanggal Surat Senin, 15 Jul. 2024
Nomor Surat
Penggugat
NoNama
1KHOIRUL FIKRI
Kuasa Hukum Penggugat
NoNamaNama Pihak
1Mohammad Wilda Sayyid Tijani, S.H.KHOIRUL FIKRI
Tergugat
NoNama
1PT. PRIMA RAYA ABADI (MAUMU HOTEL)
Kuasa Hukum Tergugat
Petitum
  1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2.      Menghukum TERGUGAT membayar kepada PENGGUGAT berupa uang pesangon sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40 ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40 ayat (3) dan Uang Penggantian Hak sesuai ketentuan Pasal 40 Ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 serta upah selama proses penyelesaian perselisihan pemutusan hubungan kerja dengan perincian sebagai berikut :

a.   Uang pesangon

1 X 4 X Rp. 4.525.479 (upah sebulan)                                                        = Rp. 18.101.916,-

b.   Uang penghargaan masa kerja :

2 X Rp. 4.525.479 (upah sebulan)                                                              = Rp.   9.050.958,-

c.   Uang penggantian hak (sisa cuti yang belum diambil)

12 X Rp. 181.019 (upah sehari))                                                                 = Rp.   2.172.228,-

d.   Upah selama proses penyelesaian perselisihan PHK

6 X 4.525.479 (upah sebulan)                                                                    = Rp. 27.152.874,- +

Total                                                                                                        = Rp. 54.305.748,-

3.      Menghukum TERGUGAT untuk membayar selisih kekurangan Upah Minimum kepada PENGGUGAT sebesar Rp 96,506,122.00 (Sembilan puluh enam juta lima ratus enam ribu serratus dua puluh dua rupiah);

4.      Menghukum TERGUGAT untuk membayar denda keterlambatan pembayaran upah kepada PENGGUGAT dengan menggunakan perhitungan sesuai ketentuan Pasal 61 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 sebesar Rp. 48,253,061.00 (Empat puluh delapan juta dua ratus lima puluh tiga ribu enam puluh satu rupiah);

5.      Menghukum TERGUGAT untuk membayar manfaat Jaminan Hari Tua yang menjadi hak PENGGUGAT sekurang-kurangnya sebesar nilai akumulasi dari besaran iuran yang menjadi tanggungan pemberi kerja/perusahaan yaitu sebesar 3,7% (tiga koma tujuh persen) dari Upah Minimum yang dibayarkan selama pekerja bekerja di PT. Prima Raya Abadi/ Maumu Hotel dengan perincian sebagai berikut:

a.   Untuk Tahun 2020 (bulan Desember)        

Rp. 4.200.479,- X 3,7%                                                                             = Rp.    155.417,723

b.   Untuk Tahun 2021 (bulan Januari s/d Desember)

Rp. 4.300.479,- X 3,7% = Rp. 159.177,723 X 12                                          = Rp.    1.909.412,676

c.    Untuk Tahun 2022 (bulan Januari s/d Desember)

Rp. 4.375.479,- X 3,7% = Rp. 161.892,723 X 12                                          = Rp.    1.942.712,676

d.   Untuk Tahun 2023 (bulan Januari s/d Desember)               

Rp. 4.575.479,- X 3,7% = Rp. 169.292,723 X 12                                          = Rp.    2.031.512,676 +

Total                                                                                                        = Rp.  6.039.055,751

6.      Menghukum TERGUGAT membayar sejumlah uang yang menjadi hak PENGGUGAT sebesar nilai akumulasi dari besaran iuran program jaminan pensiun yang menjadi tanggungan pemberi kerja/perusahaan yaitu sebesar 2% (dua persen) dari Upah Minimum yang dibayarkan selama pekerja bekerja di PT. Prima Raya Abadi/ Maumu Hotel dengan perincian sebagai berikut:

a.   Untuk Tahun 2020 (bulan Desember)

Rp. 4.200.479,- X 2%                                                                                = Rp.   84.000,58

b.   Untuk Tahun 2021 (bulan Januari s/d Desember)

Rp. 4.300.479,- X 2% = Rp. 86.009,58 X 12                                                = Rp.  1.032.114,96

c.   Untuk Tahun 2022 (bulan Januari s/d Desember)

Rp. 4.375.479,- X 2% = Rp. 87.509,58 X 12                                                = Rp.  1.050.114,96

d.   Untuk Tahun 2023 (bulan Januari s/d Desember)

Rp. 4.575.479,- X 2% = Rp. 91.509,58 X 12                                                = Rp.  1.098.114,96 +

Total                                                                                                        = Rp.  3.264.345,46

7.      Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) setiap harinya jika TERGUGAT lalai melaksanakan isi putusan terhitung sejak putusan atas perkara ini mempunyai hukum tetap.

8.      Menetapkan putusan dapat dilaksanakan secara serta merta meskipun ada upaya hukum baik kasasi, maupun perlawanan atas putusan dalam perkara ini (uit voer baar bij vooraad);

9.      Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini.

Pihak Dipublikasikan Ya
Prodeo Tidak