SURAT DAKWAAN

                                                   NO. REG.PERKARA : PDM - 5017 / Eoh .2 /09/2024   

1. Identitas Terdakwa :

            Nama lengkap                                       : MOKHAMAD ARIFIN ILYAS Bin SARIMIN

     Tempat lahir                                         : Surabaya

     Umur / Tgl. Lahir                                 : 41 Tahun / 29 Oktober 1983

     Jenis kelamin                                        : Laki-laki

     Kebangsaan / Kewarganegaraan       : Indonesia

     Tempat tinggal                                     : Raya Dukuh Pakis 21 Rt.01 Rw.02 Kel.Dukuh Pakis Kec.Dukuh Pakis Surabaya

     Agama                                                   : Islam

     Pekerjaan                                              :  Swasta

     Pendidikan                                            : SMP

1. Penahanan Rutan :           

Penyidik                                 : Sejak Tgl. 03 Agustus 2024  s/d  22 Agustus 2024

Di Perpanjang                          : Sejak Tgl. 23 Agustus 2024  s/d  01 Oktober 2024

Jaksa Penuntut Umum          : Sejak Tgl. 25 September 2024 s/d 14 Oktober 2024                            

1. Dakwaan :

----------Bahwa  terdakwa MOKHAMAD ARIFIN ILYAS Bin SARIMIN pada hari Jum’at tanggal 02 Agustus 2024 sekira jam 18.45 Wib atau setidak-tidaknya di tempat tertentu yang masih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Surabaya bertempat di Jalan Raya Dukuh Pakis No.40 Surabaya, atau setidak-tidaknya masih dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Surabaya “melakukan penganiayaan “. Perbuatan dilakukan oleh  terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut :

• Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya pada hari Jum’at 02 Agustrus 2024 sekira jam 187.45 wib saksi korban MUHROZI AHSAN sedang di rumah dan tiba tiba terdakwa datang dan bilang dengan kata kata “di terusno ta, di terusno ta’ dan saat itu saksi korban MUHROZI AHSAN menjawab opo yang diresno dan tiba tiba terdakwa terdakwa mengambil benda tajam kurang lebih 15 cm dari saku celana terdakwa dan tiba tiba terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara memukul saksi korban MUHROZI AHSAN menggunakan tangan kanan sambil memegang benda tajam kurang lebih 15 cm tersebut mengenai pipi kiri tepatnya di bawah mata kiri saksi korban MUHROZI AHSAN dan kemudian terdakwa memukul kembali terhadap saksi korban MUHROZI AHSAN mengenai dahi kiri, hidung serta lengan kanan hingga mengakibatkan luka berdarah dan mendapat 15 jahitan, kemudian terdakwa juga menyemprotkan cairan dari methanol yang dicampur cabai serta pewarna merah ke muka saksi korban MUHROZI AHSAN dan akibat perbuatan terdakwa, saksi korban MUHROZI AHSAN mengalami luka sebagaimana hasil pemeriksaan dokter pemerintah pada Rumah TNI Angkatan Laut Dr.Ramelan Surabaya  yang tertuang dalam Surat Visum Et Repertum Nomor Ver / 04 /VIII/ 2024  tanggal 13 Juli 2024  yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Pristy Ayu Permana dokter Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya , dengan Hasil Pemeriksaan :
• Kesadaran             : Sadar Penuh
• Kepala                      : Tidak didapatkan jejas atau luka terbuka
•  Muka                : Didapatkan 3 luka terbuka, luka terbuka pertama merah berukuran 4 cm x 1 cm dihidung dengan tepi teratur berbentuk garis lurus mendatar, luka terbuka keduaberwarana merahberukuran 8 cm x 2 cm dipipi sebelah kiri dengan tepi rata, luka terbuka ketiga berwarna merah berukuran 4 cm x 1 cm dipelipis mata sebelah kiri dengan tepi rata berbentuk garis lurus.
•  Leher                        :  Tidak didapatkan jejas atau luka terbuka
•  Badan (Punggu

 Ung, Perut, Ping

 Gang)                       : Tidak didapatkan jejas atau luka terbuka tepi rata berbentuk garis lurus.

• Anggota Gerak

Atas                          : Didapatkan luka terbuka berwarna merah berukuran 3 cm x 0,5 cm dilengan tangan kanan bagian bawah dengan tepi rata berbentuk garis lurus.

• Anggota Gerak

Bawah                    : Tidak didapatkan jejas atau luka terbuka

Kesimpulan  :

1. Korban  laki-laki kesadaran penuh,  umur 53 tahun, tinggi badan sekitar 150 cm dan berat badan sekitar 60 kilogram, warna kulit sawo matang, keadaan gizi cukup
2. Pada Pemeriksaan ditemukan :

• Luka robek pada hidung
• Luka robek pada pipi
• Luka robek pada pelipis sebelah kiri
• Luka robek pada tangan kanan bawah

Kelainan tersebut diatas berakibat persentuhan benda tajam

1. Setelah mendapat perawatan korban memerlukan rawat jalan dan pengobatan persentuhan

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana.